Maluku memiliki beberapa budaya yang dikenal secara luas, bahkan mendunia. Berikut beberapa di antaranya:

1. Musik dan Tarian

  • Totobuang dan Tifa: Instrumen musik tradisional Maluku ini sering digunakan dalam pertunjukan musik tradisional dan telah menarik perhatian dunia.
    Tari Cakalele: Tarian perang khas Maluku ini sering ditampilkan dalam acara budaya internasional.
    Musik Hawaii & Keroncong: Musik Maluku punya pengaruh besar dalam perkembangan musik keroncong dan bahkan musik Hawaii, berkat para pelaut Maluku di abad ke-19.

2. Rempah-rempah (Pala & Cengkeh)
Maluku dikenal sebagai “The Spice Islands”, karena menjadi pusat perdagangan pala dan cengkeh sejak abad ke-15. Rempah-rempah ini mengubah jalannya sejarah dunia, terutama di Eropa.

3. Kain Tenun Tanimbar & Kei
Kain tenun khas Maluku ini mulai dikenal di berbagai pameran fashion internasional dan menjadi bagian dari warisan budaya yang unik.

4. Tradisi Pela Gandong
Konsep persaudaraan lintas suku dan agama di Maluku ini dianggap sebagai model perdamaian yang bisa diterapkan di berbagai belahan dunia.

5. Keahlian Bahari Orang Maluku
Banyak pelaut Maluku yang menjadi navigator ulung sejak zaman kolonial. Keahlian bahari mereka berkontribusi dalam penyebaran budaya maritim Nusantara hingga Pasifik dan Eropa.

6. Sastra Lisan: Pantun dan Hikayat Maluku
Sastra lisan Maluku, seperti Hikayat Tanah Hitu, menyimpan kisah sejarah dan kepahlawanan yang terkenal di antara komunitas akademik global.

7. Masakan Maluku: Papeda dan Ikan Bakar Rica
Papeda (bubur sagu) dengan kuah ikan kuning sudah sering dipromosikan dalam festival kuliner internasional.

Ikan bakar rica-rica khas Maluku dan Manado juga terkenal sebagai hidangan pedas yang populer di berbagai restoran Asia.

8. Alat Musik Hawaian Steel Guitar
Orang Maluku yang bermigrasi ke Hawaii, seperti Joseph Kekuku, disebut sebagai pionir dalam pengembangan steel guitar, yang menjadi elemen penting dalam musik country dan rock di Amerika.

9. Sasi: Kearifan Lokal dalam Konservasi Alam
Sasi adalah sistem adat yang mengatur pemanfaatan sumber daya alam secara berkelanjutan. Konsep ini mendapat perhatian internasional dalam studi ekologi dan konservasi lingkungan. (fir)